Kenapa Perjalanan Pulang Lebih Cepat Daripada Pergi?
Pernah gak sih kamu ngerasain kalo abis pulang dari suatu tempat perjalanannya itu kerasa cepet banget daripada perginya? Apalagi kalo kamu yang suka travelling, sering nggak sih ngalaminnya. Kalau menurutku sih, karena kita udah puas menjelajah, saatnya pulang untuk istirahat, otak tuh udah nggak kepo lagi sama tempat yang kita kunjungi itu. Oh, ternyata gitu tempatnya. Kalau pergi kan pasti bertanya-tanya, gimana nih tempatnya? Bagus, nggak? Bakal seru nggak ya nanti? Banyak pertanyaannya, kalo pulang kan semua pertanyaannya udah terjawab.
Kalo dari mitos-mitos, bukan mitos sih, semacam cerita aja. Perjalanan pergi terasa lambat karena di sepanjang perjalanan, makhluk hidup seperti pohon, bunga, rumput, dll bertanya pada kita, kemanakah tujuan kita? Kalau pulang kan, mereka udah tau kalau kita abis darimana.
Kalau menurut penelitian sih, disebutkan dalam sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh PLoS ONE, gagasan tentang efek ini muncul dan para peneliti sepakat untuk menyebutnya sebagai fenomena 'Return Trip Effect'. Faktanya, walau terasa lebih cepat perjalanan pulang sebenarnya tidak benar-benar lebih cepat daripada perjalanan pergi. Itu semua hanya persepsi yang muncul di otak kita.
Lewat sejumlah eksperimen, para peneliti mengungkapkan bahwa saat perjalanan pergi otak kita cenderung lebih fokus terhadap rute dan objek asing yang kita jumpai selama perjalanan. Saat otak sedang fokus terhadap hal-hal baru itulah yang kemudian membuat persepsi otak terhadap waktu juga terasa lebih lama.
Sedangkan saat perjalanan pulang, jika melewati rute yang sama, otak kita sudah lebih familiar terhadap rute dan objek yang dijumpai. Ini membuat otak tidak perlu lagi bekerja keras untuk fokus. Sehingga persepsi otak terhadap waktu juga akan terasa lebih cepat.
Fenomena ini sering terjadi kalau kita pergi ke tempat baru dan jarang terjadi pada tempat-tempat yang jarang dikunjungi. Jadi sebenarnya hal itu cuma persepsi dari otak kita. Bagi yang suka travelling, coba deh dengeri lagu Cups dari Anna Kendrick. Lagu ini nyeritain tentang seorang wanita yang akan pergi jauh melewati gunung, sawah, bukit, meninggalkan kekasihnya yang merindukannya. Cocok deh, apalagi didengerin pas perjalanan.
Comments
Post a Comment